Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

Bismillahirrohmanirrohiim, aku memulai dari sini... semoga istiqomah...

Assalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh...

dengan tulisan ini, bukan berarti aku lebih baik dari kamu. bukan pula aku sedang mengajari kamu....

Bismillahirrohmanirrohiim...
aku memulai dari sini, dengan segala niat baik yang aku miliki.
aku telah mempertimbangkannya selama yang aku bisa. aku berpikir keras, aku membulatkan niat serta tekadku. kemudian aku memutuskan, "Audzubillahiminasyaitonirrojiim... Bismillahirrohmanirrohiim, dengan segala niat baik ku, aku melebarkan bentangan hijabku untuk menutupi dadaku, ku longgarkan pakaianku untuk menutupi lekuk tubuhku. In Shaa Allah, ku tutupi aurat ku semaksimal mungkin."

butuh waktu yang cukup lama untuk membulatkan niatku. sampai aku katakan "AKU HARUS SIAP !".
ya, kita (manusia) selalu berkata "aku belum siap" atau "aku tidak bisa". termasuk aku.
kemudian aku kembali pada diriku, kemudian kapan aku akan siap jika aku terus memanjakan diriku dengan "aku belum siap"? karena kita tidak akan pernah siap jika bukan kita yang menyiapkan diri.
segaala bentuk siap atau tidak dalam melakukan sesuatu, datang dari diri kita sendiri. baiknya, segerakanlah. terutama untuk semua niat baik yang ada dalam benak kita.

kemudian, seringkali kita berkata "bukankah baiknya jilbabkan hati dan sikap dulu baru jilbabkan kepala?"
tegur aku jika aku salah dalam menulis disini.
begini, saudari seimanku, jika kita menanti sampai sikap dan hati kita berjilbab, kapan kita akan memulai? ingatkah saudari bahwa manusia adalah tempat salah dan lupa?
saudari ku yang aku cintai, kita harta paling berharga di muka bumi ini.
bukankah barang mewah harus kita simpan baik-baik? dijaga dengan baik?

begini saudari ku tercinta, yang berjilbab bukan berarti tidak pernah berdosa. yang berjilbab bukan berarti tak pernah melakukan salah. yang berjilbab bukan berarti yang paling sempurna.
tapi saudari, In Shaa Allah, berjilbab, menutup auratmu, akan pelan-pelan memperbaiki sikap dan akhlaqmu.
jilbab akan membantumu, menuntunmu ke arah yang lebih baik. In Shaa Allah, orang lain pun akan selalu mengucap dan berdoa baik untukmu..

Lalu, ada pula yang berkata "nanti cowok ngejauhin kita karena sungkan. gimana mau dapet pacar?"
aduh, saudariku... zaman gini masih ngarepin pacar?
jangan pernah berharap banyak, deh, sama cowok yang cuma niat macarin kamu.
emang yakin banget kalo jadi pacar bakal jadi suami?
gini, saudariku, pacar belum tentu jadi suami. tapi suami pasti bisa di ajak pacaran :))
jadi pacar, ketemu cuma pas dia dateng ke rumah atau malah sebagian besar banyak yang ketemuan di luar. lha suami? kangen jam 2 malam juga kamu tinggal buka mata, dia ada di samping kamu :)
jadi pacar, mau bayar makan pas kencan aja ribet. suami? nggak usah takut, gajinya tiap bulan cuma buat hidupin kamu, kok :)
masih banyak lagi deh yang ngerugiin kalo cuma jadi pacar.
jadi, enak mana? pilih mana?
"trus gimana mau punya suami kalo cowok aja ngedeketinnya sungkan sama kita?"
duh, saudariii.... yang sungkan ngedeketin itu cuma cowok-cowok yang ngerasa gak pantas buat kita :)
dia ngerasa malu. masa yang cewek ngajarin baik ke cowok. kan dia calon imam, calon pemimpin rumah tangga. masa iya hidupnya lebih amburadul dibanding kita. iya kan?
lagipula, saudari, jodoh itu di tangan Allah SWT. yang atur namanya jodoh itu Allah SWT.
ngga usah takut deh bakal ndak punya jodoh. In Shaa Allah, dipertemukan di saat yang paling tepat.
nah, bagaimana kalo pacar kamu sekarang, bukan jodoh kamu? bukan namanya yang tertulis di lauhul mahfuz mu?
kamu gak takut? kamu ngga merasa rugi?
kamu udah capek-capek sakit hati, bangkit lagi, nyayangin dia semampu yang kamu bisa, eh taunya gak jodoh. duh... sakitnya...
apalagi kalo sampe malah dia yang selingkuh. malah dia yang ninggalin kamu nikah. nah hayo... udah putusin aja kata ust. Felix Siau :D
nah jadi intinya kamu mau dideketin sama yang baik atau sama yang cuma pura-pura baik?
mau didekatkan sama jodoh apa cuma yang di arepin bakal jodoh?
itu sih terserah kamu, saudariii :)
cuma ingetin aja, orang baik pasti jodohnya orang baik. nah, orang tidak baik, gak tau deh jodohnya siapa :p

jadi, mau nunggu jilbabin hati sama sikap dulu atau mau istiqomah?

aku menulis ini sebagai pemula. aku pun bukan orang yang baik. mari kita saling menegur jika kita berbuat salah :)
aku hanya ingin kita baik bersama-sama. karena aku menyayangi kalian, saudari seimanku :) yaaa... sesederhana itu lah :)

yuk, kita mulai dari diri kita sendiri :)

Bismillahirrohmanirrohiim... aku memulai dari sini, aku menulis dengan segala niat baikku. jika aku salah, aku mohon, tegurlah aku. semoga kita semua bisa istiqomah, kemudian bergandengan tangan bersama sebagai bidadari surga kelak. Aaamiin aamiin yaa robbal 'alamiin :')

Wassalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh....

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

3 komentar:

Eddie Arrazy mengatakan...

Pertamax

Nah ini dy baru a***** :-D

Unknown mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
blog ekonomi dan bisnis mengatakan...

wah, tulisan yang sangat menarik. ditunggu update selanjutnya...

Posting Komentar